Sejak mendapatkan amanah sebagai Caleg DPR RI Dapil 2 Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jakarta, bulan Agustus 2008 lalu, Saya, Zahrina Nurbaiti banyak mendapatkan pengalaman menarik yang terkadang menggelitik hati saya hingga membuat tersenyum simpul.
Suatu hari, saat saya akan mengisi sebuah Majelis Taklim di Kelurahan Petukangan Utara. Seperti biasa, saya selalu naik angkutan umum Mikrolet D18 jurusan Ciputat-Ciledug.
Saat saya baru saja duduk, tiba-tiba seorang Ibu tua dengan anaknya yang sedang hamil berbisik-bisik, ”Ini kan mbak yang ada di kalender”. Lalu dengan ramah, saya pun bertanya, ”Ada apa bu?”, dan dijawab, “mbak yang ada di kalender kan? tanya Ibu tua tadi.
Lalu saya jawab, ”Benar ibu itu saya yang di kalender dengan Caleg DPRD DKI Jakarta, Pak Sani. Lalu saya pun bertanya, ”Dapat kalendernya dari siapa bu?”. ”Mbak Aminah,” jawab ibu tadi.
Oh iya, saya kenal, mbak Aminah adalah kordinator kewanitaan (kornit) dan tinggal di gang haji Dilun Ulujami kata saya membernarkan informasi yang disampaikan ibu tadi.
Pengalaman unik dan menarik lainnya pernah terjadi, saat saya pulang dari mengisi ceramah di salah satu Pos KK. Tiba-tiba ada seorang tukang es cincau yang sedang istirahat tepat di depan tiang listrik yang ada banner bergambar saya.
Setelah melihat saya, dengan spontan sambil melihat tiang listrik tersebut, tukang cincau yang juga langganan keluarga saya berteriak dengan lantang: ”Neng, neng Caleg DPR-RI ya?” tanyanya sambil menunjuk banner yang ada di tiang listrik.
Saya pun menjawab, iya bang benar, doain ya dan dukung saya yang bang. ”Iyah neng... abang doain dan dukung, juga buat PKS sukses ya Neng,” jawab si abang tukang cincau dengan semangat.
Lain lagi cerita dengan tukang cincau, yaitu saat saya sedang menunggu bus di depan Perdatam Ulujami. Ada beberapa pengendara motor baik bapak-bapak dan ibu-ibu tersenyum ramah ke arah saya
Lalu, tak ketinggalan saya pun membalasnya dengan senyum simpul, karena memang tepat di depan tiang listrik lampu merah Perdatam Ulujami, terpasang banner bergambar saya dan juga spanduk ucapan selamat tahun baru Islam bersama dengan Caleg DPRD DKI Jakarta Pak Sani.
Belum lagi, ketika saya mengantar mama untuk general check up di RSPP, Kebayoran Baru. Ada beberapa dokter dan perawat, bahkan semua resepsionis saya berikan kartu nama dan kalender bergambar saya.
Persisnya setelah dua minggu berlalu, saya baru saja mengantar mama (Hj. Zahrona) untuk general check-up dan menunggu adik membeli buah untuk oleh-oleh sepupu saya yang juga sedang dirawat di lantai 3 RSPP.
Saat saya sedang menunggu adik di lobby, tiba-tiba salah seorang sekuriti mendekati saya dan mengucapkan, ”Assalamu’alaikum, maaf, mbak ini Caleg kan?”.
Iya mas, jawab saya. Lalu saya tanya, mas tahu darimana saya Caleg?. ”Saya kan kalau kerja lewat daerah Ulujami, jadi saya lihat setiap hari, spanduk Mbak dan Pak Sani,” cerita mas sekuriti. Trus dia cerita kalau dirinya tinggal di Tanggerang, tapi kalau kerja, selalu lewat Ulujami.
Demikian sekelumit pengalaman menarik dan unik yang saya alami setelah diamanahi sebagai Caleg DPR-RI Dapil 2 Jakarta. Siapapun yang dibesarkan PKS, Insya Allah bisa menjadi mudah terkenal dan dikenal masyarakat.
Kenapa saya katakan seperti itu, karena memang mesin PKS yang cukup solid. Saya pun menyadari dengan menjadi Caleg DPR RI, akhlak pun harus selalu dijaga dengan baik, seperti care (peduli), ramah (murah senyum), semangat berbagi dengan penuh kasih sayang.
Insya Allah dengan modal tersebut, semoga kemenangan PKS pada pemilu 2009 mendatang dapat diraih. Mohon doa dan dukungan dari sahabat dan kawan-kawan semua di Daerah Pemilihan 2 Jakarta yang meliputi JAKARTA SELATAN, JAKARTA PUSAT dan LUAR NEGERI.
Untuk kawan-kawan dan sahabat dari LUAR NEGERI, saya juga mohon doa dan dukungannya agar tetap dan terus istiqomah serta peduli membela masyarakat bawah dengan kesejahteraan. Allahu Akbar...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar