Mengenal Saya

Foto saya
Zahrina Nurbaiti tinggal di Ulujami, Pesanggrahan. Telah berkeluarga bersama Ir. H. Rudi Lesmana. Saya biasa dipanggil Iin. email: zahrinapks@yahoo.com

Selasa, 09 Maret 2010

Pos WK Nurul Jannah Sebagai Pilot Project Pembuatan Pupuk Kompos

Pesanggrahan - Bidang Kewanitaan DPC PKS Pesanggrahan, pada hari Minggu, 7 Maret 2010 mulai pukul 09.00-11.00 WIB mengadakan pembuatan pupuk kompos di Pos WK Nurul Jannah Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Bertempat di rumah Ustadzah Hj. Rosiah, Jalan Garuda Bawah RT 008 RW 12, sebanyak 20 orang peserta yang terdiri dari para anggota pos WK Nurul Jannah dan juga para kornit se-DPC PKS Pesanggrahan. Pos WK Nurul Jannah Bintaro merupakan pilot project dari seluruh Pos WK yang ada di Kecamatan Pesanggrahan. Saat ini, jumlah pos WK yang masih aktif dan bergerak di DPC PKS Pesanggrahan sebanyak 34 pos WK.

Acara diawali dengan pembacaan alquran oleh ukhti Roza Dwi Marina, yang dipandu oleh pembawa acara Ibu Dwi. Acara selanjutnya berupa sambutan oleh Ustadzah Rosiah selaku Ketua Pos WK Nurul Jannah, Bintaro.

Dalam sambutannya, Ustdzah Rosiah mengucapkan banyak terima kasih kepada Kewanitaan DPC PKS Pesanggrahan bersama timnya yang selalu berusaha melayani masyarakat, khususnya di Bintaro dan Pesanggrahan secara keseluruhan.

“Saya juga menyambut gembira dan positif dengan terpilihnya pos WK Nurul Jannah Bintaro sebagai pilot project di DPC Pesanggrahan,” katanya. Sambutan selanjutnya oleh Ketua Kewanitaan DPC PKS Pesanggrahan Hj. Zahrina Nurbaiti, S.Sos,S.Sos.I,MM. Zahrina Nurbaiti yang akrab dipanggil Iin menjelaskan bahwa Kewanitaan DPC PKS Pesanggrahan telah memberikan 10 keranjang takakura se-DPC PKS Pesanggrahan.

Iin berharap semoga program pembuatan pupuk kompos ini nantinya mampu memberikan tambahan atau income bagi para anggota pos WK se-DPC PKS Pesanggrahan, sepertinya halnya tanaman rosela di Depok yang dapat memberikan income bagi anggota pos WK di Depok. “Sehingga kehadiran pos WK di tengah-tengah masyarakat dirasakan manfaatnya dan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian PKS terhadap masyarakat,” kata Iin, menutup sambutannya.

Pembacaan doa oleh ustadzah Rosiah menjadi penutup rangkaian acara yang dilanjutkan dengan praktek langsung pembuatan pupuk kompos oleh drg. Retno Susilowati. Ibu Retno menjelaskan secara detail dan gamblang tentang pembuatan pupuk kompos. “Pertama, dengan menyediakan keranjang takakura yang berlubang, sehingga udara segar bisa masuk. Lalu diberi alas plastik yang diisi sabut kelapa atau sekam (bantalan),” ujarnya.

Sekeliling keranjang, lanjut drg Retno, harus dilapisi kardus yang berfungsi mengatur kelembapan, menyerap kelebihan air dan adonan kompos tidak keluar dari lubang keranjang. “Kompos lama sebanyak 6-8 kg dimasukkan ke keranjang takakura sebagai biang (pemancing fermentasi) karena di dalamnya terkandung mikroba kompos,” kata drg Retno.

“Selanjutnya sampah dapur/meja makan yang sudah dicacah dimasukkan dan dibenamkan ke dalam kompos sampai sampah tidak terlihat. Sebelum sampah baru dimasukkan, timbunan lama diaduk-aduk dulu dengan cetok panjang, untuk memberi udara segar ke bagian bawah bahan kompos. Pengomposan berjalan apabila adonan menjadi panas bila diraba, atau keluar air jika diaduk,” ungkap drg Retno, kepada para peserta yang hadir.

“Apabila bahan kompos menjadi terlalu basah atau berair (biasanya dibarengi bau busuk), jangan dijemur tetapi ditambahkan serbuk gergaji. Kemudian adonan diaduk merata sampai bawah. Penambahan bekatul/dedak sebagai suplemen akan membuat mikroba lebih sehat dan lebih giat mengolah kompos. Adonan akan menjadi panas,” pungkas drg Retno.

Acara pembuatan pupuk kompos itu dikemas dengan santai, hal itu untuk memudahkan para peserta langsung berinteraksi dengan pembicara. Hasilnya, banyak pertanyaan yang diajukan dari para anggota pos WK Nurul Jannah dan juga para kornit kepada pembicara, drg Retno.

Tak terasa, waktu menunjukkan pukul 11.00 WIB dan acara pun segera berakhir. Sebelum berakhir, drg. Retno mengarahkan bahwa minggu depan, Insya Allah akan dikontrol kembali pupuk kompos tersebut.

Bahkan drg. Retno memberikan kartu nama, agar ibu-ibu pos WK Nurul Jannah yang akan membuat pupuk kompos dapat bertanya atau menelepon beliau secara langsung, jika mengalami hambatan dalam proses pembuatan kompos tersebut. Para anggota pos WK Nurul Jannah dan para kornit kembali ke rumah masinng-masing dengan gembira, karena mendapatkan ilmu yang bermanfaat. (zn/yus/pkspesanggrahan)


Klik Rumah Cinta ZAHRINA, hanya di :
Zahrinanurbaiti


2 komentar:

  1. Bagi yang mampu berpikiran jernih setelah jadi BMI pasti sukses, pada dasarnya di perantauan cari modal dulu dan bekerja yg baik sampai kontrak finis, oh iya tidak lupa sy ucapkan terima kasih banyak kpd teman sy yg ada di singapura..! berkat postingan dia di halaman facebook TKI Sukses sy baca. sy bsa kenal nma nya Mbah Suro Guru spiritual PESUGIHAN ANKA GHAIB TOGEL 2D sampai 6D dan PESUGIHAN DANA GHAIB. . pikir-pikir kurang lebih 7 tahun kerja jd Tkw di Hongkong hanya jeritan batin dan tetes air mata ini selalu menharap tp tdk ada hasil sm sekali. Mana lagi dapat majikan galak. salah sedikit kena marah lagi . Tiap bulan dapat gaji hanya separoh saja . . itu pun tdk cukup biaya anak di kampung. Tp sy beranikan diri tlpon nmr beliau untuk minta bantuan nya. melalui PESUGIHAN DANA GHAIB Nya . syukur Alhamdulillah benar2 terbukti sekarang. terima kasih ya allah atas semua rejeki mu ini. Sy sudah bs pulang ke kmpung halaman buka usha skrg. jk tman minat ingin tlpn beliau . ini nmr nya +62 82354640471 & 082354640471 siapa tau anda bisa di bantu dan cocok sprti sy . aminn




    BalasHapus