Mengenal Saya

Foto saya
Zahrina Nurbaiti tinggal di Ulujami, Pesanggrahan. Telah berkeluarga bersama Ir. H. Rudi Lesmana. Saya biasa dipanggil Iin. email: zahrinapks@yahoo.com

Selasa, 03 Maret 2009

Kebersamaan Keluarga Kokohkan Dakwahku

Tak terasa 8 bulan sudah saya diamanahkan sebagai Caleg DPR RI Dapil 2 Jakarta (Jaksel, Jakpus dan Luar Negeri) dari PKS. Hari-hari saya pun terisi penuh dengan kegiatan sosialisasi, baksos, pengobatan murah serta fogging di 5 kelurahan yang ada di Kecamatan Pesanggrahan.

Tentunya semua itu membutuhkan pengorbanan dana, waktu, tenaga serta membutuhkan keikhlasan bagi siapa pun hamba Allah yang telah memilih jalan dakwah ini sebagai jalan hidupnya.

Saya pun menyadari, sejak diamanahkan sebagai Caleg DPR RI, waktu untuk keluarga besar pun akan berkurang intensitasnya. Namun, saya pun menyadari bahwa dukungan keluarga besar ini dapat membantu mengokohkan dalam dakwah serta dalam menjalankan amanah yang diberikan PKS sebagai Caleg.

Oleh karena itu, selesai memenuhi undangan di Musholla Ar-Rahman Petukangan Utara, selepas maghrib saya bersama mama tercinta, Hj. Zahrona, suami dan adik saya Isnen Nuril Fajar, Zahrita dan Ramdhanil Ikhsan ditambah keponakan yang lucu Fauzan, Nouval, Ariq, Zaidan, Yasmin dan Fathur, saya tak menyiakan waktu untuk berkumpul bersama mereka di rumah makan Bumbu Desa, Kelurahan Bintaro.

Suasana kebersamaan, keakraban dan kekeluargaan sangat saya rasakan. Hal ini juga mampu menghilangkan kelelahan dan menumbuhkan semangat baru untuk terus berada di dalam barisan dakwah ini.

Sesuai namanya, Bumbu Desa, sejumlah menu seperti nasi hangat, ikan gurame goreng, sayur asem dan sambal terasi, cah jamur dan lalap pun ditawarkan pelayan rumah makan tersebut.

Tak ketinggalan jus buah jambu dan alpukat serta teh hangat pun dipesan oleh keluarga besar saya. Acara makan malam hari itu pun berlangsung akrab, santai, penuh canda dan tawa dan saya pun merasa betah dan penuh keceriaan berada dekat mereka semuanya.

Ditambah lagi celotehan dari keponakan menambah suasana semakin seru dan menyenangkan. “Bude Iin, aku mau disuapin dong,” pinta Nouval salah satu keponakanku.

Belum lagi keponakanku lainnya, Yasmin yang meminta diambilkan udang. Sementara itu keponakanku lainnya, Fathur hanya melihat-melihat suasana. Maklum, umurnya memang baru 1 tahun.

Hmm…tak terasa waktu beranjak terus. Saya lihat semua keponakan ternyata sudah pada mengantuk. Akhirnya, kami semua memutuskan untuk segera pulang. Dan saya juga harus menggunakan waktu sebaik-baiknya untuk istirahat guna melanjutkan sejumlah aktivitas yang tak kalah dari hari-hari kemarin.

Alhamdulillah, saya merasa sangat bersyukur dikaruniai Allah SWT berupa dukungan dari keluarga besar, yang selalu mendukung langkah dakwah yang kujalani. Nikmat Allah mana lagi yang harus kita dustakan?


Iin, suami tercinta dan keponakan yang lucu Fauzan, Zaidan dan Yasmin


Iin, suami, mama tercinta dan keponakan-keponakan yang lucu (Fathur)


Iin sebagai anak, Rudy sebagai menantu dan Yasmin sebagai cucu


Iin dan suami tercinta Ir. H. Rudy Lesmana


Iin, mama, adikku (Fajar, Ita, Ikhsan), dan keponakan-keponakan yang lucu


Iin, mama, suami dan adiknya Fajar di rumah makan Bumbu Desa Bintaro


Iin, mama dan suami tercinta

2 komentar:

  1. duh, dah lama tuh ga liat abang fauzan & dede noval.... Bu Iin, tetap nulis ya, walau.... sudah lebih sibuk dari sekarang :)

    BalasHapus
  2. assalamualaikum.bu iin salam dari panitia pengajian musholah Arrahman pet-ut,mohon maaf tidak mengantar bu iin sampai kemobil...terimakasih banyak ya bu.

    BalasHapus